JK Tetap Bela N7W
Bukan Bangkrut, Tapi Dilikuidasi
Kamis, 10 November 2011 – 05:05 WIB
Selain itu Kemenbudpar juga sudah menunjuk tiga penyelenggara swasta. Nah, setelah disurvey dan dianggap layak, pada Oktober 2010 panitia N7W meminta down payment (DP) sebesar USD 3 juta. Sejak adanya permintaan DP itu, JK menyebut Kemenbudpar tidak ada jawaban apapun.
"Dari situ kemudian berkembang isu N7W minta uang. Jika tidak diberikan TNK (Taman Nasional Komodo) akan didepak, padahal permintaan uang itu dilakukan untuk DP atas kesediaan Indonesia sebagai host acara pengumuman," jelasnya.
Dalam kesempatan itu JK juga mengkonfirmasi terkait tudingan uang Rp 600 juta yang dihasilkan ketika sms masih bertarif Rp 1000/sms. Menurut JK, ketika sms bernilai Rp 1000, suara yang masuk hanya 20 ribu sms. Artinya uang yang dihasilkan hanya sekitar Rp 20 juta.
Bukan satu juta SMS seperti yang disinggung pengamat telematika UIN Syarif Hidayatullah Abimanyu P.K Wachjoewidayat. Meski Abimanyu berdalih data tersebut berasal dari ucapan JK sendiri saat tampil di salah satu tv swasta untuk mempromosikan Komodo, dia mengelaknya. (dim/ken/fal)
SURABAYA - Polemik keabsahan Yayasan The New 7 Wonders (N7W) of The World makin meruncing. Pernyataan Duta Besar Indonesia di Swiss Djoko Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS