JK Tokoh Besar, Wajar Tak Takut Dipecat
Rabu, 18 Juli 2012 – 13:58 WIB

JK Tokoh Besar, Wajar Tak Takut Dipecat
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari menilai wajar saja jika Jusuf Kalla tidak takut dipecat bila mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) 2014 dari partai lain. Pasalnya, politisi senior partai berlambang beringin itu adalah salah seorang tokoh besar yang dimiliki Indonesia.
"Saya rasa untuk tokoh sekaliber Pak JK pasti akan seperti itu (tidak takut dipecat). Tokoh sekaliber Pak JK yang juga tokoh nasional, tokoh bangsa dan tokoh besar, dengan kapablitas Pak JK sudah lintas partai dan golongan dan wajar sekali jika Pak JK tidak begitu (takut) menghadapi ancaman serius seperti itu," kata Hajriyanto kepada wartawan, Rabu (18/7), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, JK tidak takut dipecat apabila maju sebagai capres dan cawapres dari partai lain. Sikap JK itu tampak saat dirinya ditanya soal dorongan dari kubu Partai Gerindra supaya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Secara halus, dia seolah membuka peluang tersebut.
Bagaimana kalau ancaman dikeluarkan dari keanggotaan partai tetap diberlakukan bagi kader yang maju dengan kendaraan non-Golkar? "Nggak apa-apa. Selama kita tidak pakai Golkar juga nggak apa-apa. Mau pecat dua kali, tiga kali, juga tidak ada soal. Silakan saja kan," jawab JK enteng, lantas tersenyum, Selasa (17/7) di gedung parlemen, Jakarta.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari menilai wajar saja jika Jusuf Kalla tidak takut dipecat bila mencalonkan diri sebagai calon presiden
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang