JK Usul Subsidi untuk Kedelai
Sabtu, 28 Juli 2012 – 05:45 WIB
Ia mengatakan, memang tidak mudah bagi Indonesia mencapai swasembada kedelai. Sebab, iklim di tanah air tidak mendukung, sehingga kualitas kedelai lokal kurang baik. "Kedelai itu cocok di wilayah setengah panas setengah dingin. Karena iklim yang tidak cocok, maka petani lebih memilih menanam jagung. Kan sama saja, menanam jagung kemudian membeli kedelai," ujar dia.
Saat menjabat menjadi wakil presiden, JK mengaku pernah mencoba menggalakkan penanaman kedelai, namun ternyata tidak mudah. Ia memperkirakan, krisis kedelai bakal berlanjut hingga 2-3 bulan mendatang menyusul kekeringan yang melanda Amerika Serikat. "Jalan keluarnya pemerintah menyubsidi kedelai, tapi mengurangi subsidi BBM dulu," tuturnya.
Sementara itu, keputusan pemerintah yang menghapus bea masuk impor kedelai sebesar 5 persen, kata Kalla, tidak terlalu banyak menurunkan harga bakan baku tahun dan tempe ini. Indonesia tiap tahun mengonsumsi sekitar 2,2 juta ton kedelai, sementara produksi dalam negeri hanya 800-850 ribu ton. (lum)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden yang kini menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla ikut angkat bicara soal kenaikan kedelai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing