JK-Wiranto Nilai Survei LSI Subyektif
Kamis, 04 Juni 2009 – 21:00 WIB
BANDUNG - Lembaga Survei Indonesia atau LSI baru saja mengumumkan hasil survei elektabilitas capres-cawapres, yang antara lain menyebutkan pasangan SBY-Boediono unggul jauh dengan torehan 71 persen. Disusul kemudian oleh Mega-Prabowo dengan 18 persen dan JK-Wiranto 7 persen. Hasil LSI itu katanya, semakin layak dipertanyakan mengingat LSI saat ini memang bergabung sebagai tim konsultan pasangan SBY-Boediono. "Kredibilitasnya kami ragukan dan obyektifitasnya juga kami pertanyakan. Kami yakin, LSI memang masuk bagian tim pemenangan SBY," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.
Hasil ini, oleh pasangan JK-Wiranto dinilai berlebihan dan layak dipertanyakan. "Menanggapi hasil itu, dalam pandangan kami (itu) adalah hasil survei yang tidak realistis," tegas Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, di Gedung Balai Sartika, Bandung, Kamis (4/6).
Berbagai alasan pun dikemukakan Yuddy. Salah satunya menurutnya, bahwa survei pilpres sangat bergantung pada figuritas dan tokoh, berbeda dengan survei pemilu legislatif. "Pilpres tidak sama dengan pileg. Pilpres itu sangat ditentukan oleh figur dan pilihan masyarakat secara langsung," kilah Yuddy.
Baca Juga:
BANDUNG - Lembaga Survei Indonesia atau LSI baru saja mengumumkan hasil survei elektabilitas capres-cawapres, yang antara lain menyebutkan pasangan
BERITA TERKAIT
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul