JK Yakin Skandal Century Bakal Melebar
Jumat, 04 September 2009 – 21:27 WIB
JAKARTA -- Untuk kedua kalinya Wakil Presiden M Jusuf Kalla memberikan pernyataan keras terkait skandal bank Century. Kalau pekan lalu JK menyebut skandal besar itu dengan istilah 'perampokan', kali ini dia menggunakan istilah 'penggelapan'. JK menyebutkan, perkara ini menunggu saatnya untuk meletus. "Begini, ini penggelapan. Ini sebenarnya tinggal menunggu meletus," ujar JK kepada wartawan usai sholat Jumat di Jakarta, Jumat (4/9).
JK mengatakan hal tersebut saat wartawan terus mendesaknya untuk berkomentar mengenai kasus ini. Dengan kalimat singkat, dia mengatakan bahwa dirinya tidak mau berkomentar. Hanya saja, saat ditanya mengenai materi pembicaraan saat menerima Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Sirajd, JK mengakui salah satu topik pembicaraan mengenai skandal bank Century. JK menegaskan bahwa kasus bank Century sebenarnya kasus pidana murni, berupa tindakan pemilik bank yang menggelapkan uang nasabah. Kasus seperti ini, katanya, bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga:
Dalam kesempatan yang sama dia juga meluruskan anggapan bahwa dirinya selaku wapres telah melakukan intervensi penanganan kasus ini. Dinyatakan, adalah wajar sebagai wapres dia memerintahkan Kapolri untuk segera menangkap pemilik bank, Robert Tantular. "Seorang wapres memberi perintah Kapolri, apa yang salah. Saya pemerintah. Memerintah Kapolri itu bagian dari tugas pemerintah. Apanya yang salah?" cetusnya.
Said Agil juga memberikan keterangan mengenai sikap JK. Dalam pertemuan itu, kata Said, JK memperkirakan bahwa penanganan kasus Bank Century akan panjang dan melebar kemana-mana. "Dalam pertemuan tadi, wapres mengatakan kasus Bank Century ini kalau dibuka akan panjang dan melebar kemana-mana. Itu tadi yang beliau katakan," kata Said Agil usai bertemu JK. Hanya saja, sambungnya, JK dalam pertemuan itu tidak menjelaskan lebih rinci lagi apa yang dimaksud dengan 'melebar ke mana-mana' itu. JK dalam pertemuan itu memberikan pendapatnya soal kasus ini karena memang pengurus PBNU menanyakan hal itu.
JAKARTA -- Untuk kedua kalinya Wakil Presiden M Jusuf Kalla memberikan pernyataan keras terkait skandal bank Century. Kalau pekan lalu JK menyebut
BERITA TERKAIT
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas