JK Yakini Suap untuk Adriansyah Tak Terkait PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari penangkapan terhadap anggota DPR dari PDIP, Adriansyah karena diduga menerima suap saat partai berlambang kepala banteng itu menggelar kongres di Bali. JK -sapaan Jusuf Kalla- mengakui bahwa tidak semua kader partai politik bisa bebas dari korupsi.
"Sebagian besar, partai besar itu ada anggotanya yang kena masalah. Jadi bukan PDIP saja. Golkar ada, PPP ada, PKS dan Demokrat juga ada," ujar JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/4).
Namun demikian, JK berharap kesalahan yang dilakukan Adriansyah tidak disangkutpautkan dengan PDIP yang tengah menggelar kongres. Mantan ketua umum Golkar itu meyakini suap yang diterima Adriansyah tidak terkait dengan PDIP.
"Soal korupsi kan masalah orang yang korupsi itu saja. Saya kira tidak relevan untuk mengatakan bahwa ini hubungannya dengan partai," tandas JK.
Seperti diberitakan, KPK menangkap Adriansyah bersama seorang berinisial AK di sebuah hotel di Sanur, Bali, Kamis (9/4) petang. Ketika Mantan bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu diduga hendak melakukan transaski suap.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari penangkapan terhadap anggota DPR dari PDIP, Adriansyah karena diduga menerima suap saat partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA