JK: Yusril Sering Pulang Malam, Nggak Tahu ke Mana
jpnn.com - JAKARTA - Kedekatan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bukan setahun dua tahun. Namun telah bertahun-tahun, sehingga tak heran banyak cerita menarik yang terukir menjadi kenangan indah.
Contohnya di era pemerintahan Abdurahman Wahid, keduanya sama-sama menjabat sebagai menteri. JK menjabat sebagai menteri perdagangan, sementara Yusril sebagai menteri kehakiman.
"Kami sama-sama sebagai menteri di zaman Gus Dur, walaupun saya yang duluan dipecat. Kemudian beliau menyusul," ujar JK dalam sambutannya pada peluncuran tujuh buku Yusril di ulang tahunnya yang ke 60, Sabtu (6/2).
Kemudian di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, JK yang ketika itu menjabat sebagai wakil presiden mengatakan, Yusril akhirnya diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Saat itu kata JK, setiap hari Yusril selalu terlihat membawa-bawa map kemana pun berada. Isinya, berkas-berkas yang hendak ditandatangani presiden.
"Jadi tak boleh tanda tangan tanpa lewat Yusril. Semua itu baik keputusan presiden atau yang lain-lain aman dari sisi hukum. Makanya beliau kadang pulangnya tengah malam. Tapi saya enggak tahu ke mana dia," ujar JK berseloroh.
Ucapan wakil presiden tersebut langsung disambut tawa meriah para undangan. Bahkan JK juga ikut tertawa sembari meralat ucapannya.
"Dia ngantor sampai tengah malam, saya saksinya. Takutnya (ketika itu) bilang lembur padahal kantor di hari Sabtu kan libur. Tapi enggak apa-apa, dia memang ngantor, saya saksinya," ujar Kalla.
JAKARTA - Kedekatan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bukan setahun dua tahun. Namun telah bertahun-tahun,
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan