Jleb, Setnov Dituding Pakai Pansus Angket untuk Berlindung dari KPK
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menuding Ketua DPR Setya Novanto telah berhasil membangun mekanisme pertahanan diri dari jerat kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) melalui Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK.
"Dilihat dari pimpinan dan anggota, makin meyakinkan bahwa Pansus Hak Angket KPK terindikasi kuat dipaksa untuk melindungi Setya Novanto dan orang-orang yang telah disebut terlibat dalam kasus megaskandal korupsi e-KTP," ujar Doli di Jakarta, Senin (12/6).
Doli menambahkan, Setnov -panggilan akrab Novanto- berhasil membuat self defence mechanism dengan menarik institusi DPR untuk berhadapan dengan KPK. Parahnya lagi, sambung Doli, Pansus Angket KPK memakai uang rakyat hingga Rp 3,1 miliar untuk melawan lembaga antirasuah itu.
"Dan bila kita cermati, langkah dan gebrakan pertamanya menyerang dan memojokkan KPK. Bukan tidak mungkin pansus ini dapat mengarah kepada pelemahan KPK," sebut mantan ketua umum KNPI itu.
Saat ini, kata Doli menambahkan, pertarungan kelas berat antara DPR dengan KPK sudah dimulai. Publik tinggal melihat akhir dari pertarungannya.
Doli menambahkan, pertarungan antara KPK melawan Pansus Angket bentukan DPR juga menjadi pertaruhan bagi kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Apakah KPK dibiarkan tewas dan membiarkan para koruptor hidup bebas di bawah payung kekuasaan politik?” pungkasnya.(fat/jpnn)
Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menuding Ketua DPR Setya Novanto telah berhasil membangun mekanisme pertahanan diri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menaker Yassierli Dukung Kehadiran KOPSI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung Berikan Apresiasi
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung Ngegas
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia