JLR Segera Setop Produksi Jaguar XJ, Ada Suksesornya?
jpnn.com - Seiring waktu, Jaguar Land Rover sepertinya akan mengambil keputusan berat dengan mengakhiri produksi sedan flagship mereka, Jaguar XJ mulai Juli akan datang.
Seperti biasa, Jaguar XJ memang sudah tidak mendapat tempat lagi di hati penggemarnya di Inggris, tepatnya kian berkurang. Hal ini lah yang mendasari keputusan fasilitas produksi jaguar di Solihull, Inggris menyetopnya, lansir Autocar.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Merugi Rp 66,28 Triliun, Hingga Rumor Bakal Dilepas Tata Motors
Sedan yang terbilang memiliki umur panjang di jaguar itu memang sudah lama tak mendapat pembaruan. Akibatnya, daya saing XJ dengan Mercedes S-Class, BMW Seri 7 dan Audi A8 melemah.
Penjualan tahunan Jaguar XJ seperti di Eropa hanya 1.099 unit pada 2018, sementara di Amerika Serikat sebanyak 1.579 unit dibandingkan 2.721 unit pada 2017.
Namun tidak perlu risau, JLR sudah menyiapkan suksesor dari XJ dalam format kendaraan listrik. Dikabarkan bahwa mobil tersebut saat ini tengah dalam pengembangan.
Rumor yang beredar mengatakan penerus XJ ini akan menggunakan empat unit motor listrik, yang masing-masing bertenaga 200 hp dengan baterai 90 atau 100 kWh. Dengan performa terkencang di kelasnya, XJ listrik akan sanggup bersaing dengan Tesla Model S dan Porsche Taycan. (mg8/jpnn)
Seiring waktu, Jaguar Land Rover sepertinya akan mengambil keputusan berat dengan mengakhiri produksi sedan flagship mereka, Jaguar XJ mulai Juli akan datang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Range Rover Evoque Terbaru Dilengkapi Teknologi ADAS, Sebegini Harganya
- Menuju Era Elektrifikasi, Jaguar Memperkenalkan Identitas Baru
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Land Rover Discovery 35th Edition Sudah Bisa Dipesan
- Gandeng Chery, Jaguar Land Rover Berencana Menghidupkam Kembali Nama Freelander
- Jaguar Bakal Menghadirkan Mobil Listrik Performa Tinggi di Indonesia