Joan Mir Merasa Tertekan Jelang MotoGP Eropa

jpnn.com, VALENCIA - Rider Suzuki Joan Mir mengaku makin tertekan sebagai pemuncak klasemen MotoGP ketika perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar dengan tiga seri tersisa.
Mir menjadi salah satu pembalap paling konsisten musim ini, meski belum pernah sekali pun memenangi seri, hanya enam kali finis podium.
Pembalap asal Spanyol itu bertahan di puncak dengan keunggulan 14 poin dari rival terdekat, Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha jelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11), di mana rangkaiannya akan dibuka dengan latihan bebas pertama Jumat sore WIB nanti.
Secara matematis, gelar juara dunia masih terbuka untuk 14 pembalap, enam di antaranya kandidat utama.
"Tentunya tekanannya makin terasa, karena kejuaraan ini hampir berakhir jadi setiap dari kami merasa ini akan segera selesai," kata Mir di sesi jumpa pers pralomba seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya hanya ingin menikmati momen ini, dan lihat, di mana kami finis Minggu nanti. Saya meyakini bisa melakukan tugas dengan baik, memberikan 100 persen," tutur Mir.
Suzuki muncul sebagai penantang serius perebutan gelar setelah Mir tampil konsisten dalam perebutan podium, dan rekan satu timnya, Alex Rins mengemas kemenangan pertama musim ini di MotoGP Aragon.
Rins kini di peringkat enam, berjarak 32 poin dari kompatriotnya.
Rangkaian MotoGP Eropa akan dibuka dengan latihan bebas pertama Jumat sore WIB nanti.
- Calon Mobil Baru Suzuki Mulai Tebar Pesona
- Direktur Teknik HRC Sebut Motor Balap Honda di MotoGP Masih Menyimpan Kelemahan
- Suzuki Kenalkan Seragam Baru untuk Teknisi Bengkel, Lebih Cerah
- Simak Tips Pasang Boks Motor untuk Mudik Lebaran
- Suzuki Tersenyum Manis Selama Februari 2025
- Suzuki Kawal Mudik Lebaran, Siapkan 70 Bengkel Siaga yang Tersebar di Indonesia