Job Fair Sediakan 13.500 Lowongan Pekerjaan
Jumat, 05 Oktober 2012 – 15:50 WIB
“Di sisi lain, para pencari kerja juga mengalami kesulitan memperoleh informasi lowongan di perusahaan serta terhambat akibat kesempatan kerja yang terbatas. Banyak perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka, mengenai kebutuhan SDM perusahaannya,” serunya.
Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah berkewajiban membantu perusahaan agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan profesional. “Job Fair seperti yang kita lakukan pada hari ini sangat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Keefektifan dari kegiatan Job Fair seperti ini juga dirasakan besar manfaatnya oleh para perusahaan pengguna tenaga kerja,” kata Muhaimin.
Untuk diketahui, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional, Badan Pusat Statistik pada bulan Februari tahun 2012, memperlihatkan telah terjadinya penurunan jumlah penganggur menjadi 7,61 juta orang atau sekitar 6,32% dari 120,4 juta angkatan kerja yang ada di Indonesia dibandingkan dengan data Agustus 2011, yaitu sekitar 7,7 juta penganggur atau 6,56% dari total angkatan kerja.
“Penurunan jumlah pengangguran ini tentunya tidak terlepas dari seluruh usaha kita untuk terus menciptakan kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung perluasan kesempatan kerja, terlaksananya proses perputaran roda ekonomi yang kondusif serta peningkatan kesejahteraan para pekerja,” jelasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi (Kemenakertrans) menggelar ajang pameran bursa kerja (Job Fair) Nasional ke-10 tahun 2012
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken