JOB FAIR, Tersedia 10 Ribu Lebih Lowongan Kerja
jpnn.com - SERANG - Ini peluang yang tak boleh dilewatkan para pencari kerja. Ada 10 ribu lebih lowongan yang disiapkan pada bursa tenaga kerja atau Job Fair, yang digelar 7-9 Oktober di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi (Puspemprov) Banten.
Gubernur Banten Rano Karno berharap, informasi lowongan kerja yang disampaikan lewat Job Fair tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Banten.
"Setidaknya, masyarakat atau pencari kerja mendapatkan informasi perusahaan mana saja yang membuka lowongan kerja," kata Rano, usai membuka Job Fair di halaman Masjid Raya Al-Bantany, kemarin.
Menurut Rano, ada puluhan perusahaan yang terlibat dalam menyediakan lowongan kerja tersebut. Harapannya, jumlah pengangguran bisa terserap dan berkurang. Karena itu ia meminta kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin.
Kepala Disnakertrans Banten, Hudaya Latuconsina menjelaskan, job fair yang digelar tersebut melibatkan 11 intansi dan 46 mitra atau perusahaan yang selama ini bekerjasama dengan Pemprov Banten. Jumlah lowongan kali ini jauh lebih banyak dari job fair sebelumnya.
"Penyelenggaraan Job Fair beberapa waktu lalu , dari 5 ribu lowongan yang tersedia yang mendaftar hanya sekitar 2.400 pencari kerja," katanya.
Pada Job Fair kali ini, Hudaya berharap masyarakat bisa datang langsung dan memanfaatkan kesempatan yang tersedia. "Kita sifatnya hanya memfasilitasi dua kebutuhan itu. Yang satu mencari pekerjaan, yang satu mencari tenaga kerja," katanya. Pada job fair kali ini ada 10.922 lowongan dari 46 perusahaan.
Namun dari pengalaman Job Fair yang telah diselenggarakan sebelumnya, jumlah pelamar selalu tak bisa memenuhi jumlah lowongan yang tersedia. Kondisi ini yang kali ini juga membuat Hudaya merasa khawatir.
SERANG - Ini peluang yang tak boleh dilewatkan para pencari kerja. Ada 10 ribu lebih lowongan yang disiapkan pada bursa tenaga kerja atau Job
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat