Job Fair UM Diramaikan 68 Perusahaan
“Kami optimis kedepan prosentase lulusan yang dapat kerja akan terus naik, ini seiring dengan perbaikan dan evaluasi proses belajar karena semakin diarahkan pada kebutuhan dunia kerja,”jelasnya kepada Malang Post (Grup JPNN).
Dosen Teknik Elektro UM ini menuturkan, bahwa dalam kegiatan ini juga dilangsungkan workshop wawasan kerja, disampaikan langsung oleh pihak perusahaan. Dalam workshop itu nantinya dipaparkan tata cara, mulai dari cara menulis lamaran, menghadapi tes wawancara, menentukan gaji pertama atau pantas digaji berapa.
Untuk dunia pendidikan, pihaknya juga menjembatani alumni yang ingin menempuh studi lanjut lewat jalur beasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kendati demikian, peluang tersebut belum terserap secara maksimal.
Meskipun banyak lulusan yang mendaftar tapi dari segi bahasa Inggrisnya lemah, sehingga gagal mendapatkan beasiswa kuliah.
“Kadang potensi alumni itu berbeda dan bermacam-macam. Apakah mau kerja maupun studi lanjut, namun sejauh ini banyak yang memilih bekerja,”paparnya, sembari menyebut kegiatan ini terbuka untuk Malang Raya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UM, Dr. I wayan Dasna M.Si, M.Ed menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah UM dalam memberikan kemudahan bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja.
Selain itu, kegiatan seperti ini menunjukkan jika perusahaan memandang UM memiliki lulusan yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan di perusahaan.
“Antusiasme alumni dan perusahaan sama-sama tinggi. Sehingga jangan terkesan habis lulus semakin menambah jumlah pengangguran, tetapi jauh-jauh hari sudah dipersiapkan dan saat lulus tinggal di tawarkan ke perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing,”pungkasnya. (mik/adv/oci)
MALANG - Belum lama mewisuda para mahasiswa beberapa waktu lalu, Universitas Negeri Malang (UM) langsung bergerak cepat dengan cara menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan