JOB PPEJ Tangani Dampak Perawatan Sumur

jpnn.com - Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) akhirnya memastikan bahwa bau tidak sedap yang tercium warga Sambiroto, Bojonegoro selama sepekan lalu bukan dari kebocoran pipa. Melainkan dari kegiatan work over atau perawatan sumur di PAD A, tepatnya saat pencabutan cubing.
Hal itu dikatakan oleh Field Admin Superintendent (FAS) JOB PPEJ Akbar Pradima. ”Bukan dari pipa yang bocor. Tapi alhamdulillah semburan bau itu sudah berhasil kami atasi. Penanganan terhadap warga yang mual-mual pun sudah langsung dilakukan. Situasi sudah aman dan terkendali. Meski begitu kami meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap itu,” katanya.
Akbar menjelaskan, pekerjaan perawatan sumur atau work over adalah kegiatan rutin dalam industri migas. Meski sudah berupaya hati-hati dan cermat, tetapi tetap ada risiko semburan bau tidak sedap. Karena itulah, pihak JOB PPEJ tiap tahun selalu melakukan pelatihan situasi tanggap darurat bersama warga di daerah sekitar wilayah operasi.
Sebelumnya diberitakan, 27 warga Sambiroto mendapat perawatan karena mengeluh mual-mual usai mencium bau tidak sedap. Awalnya, bau itu dicurigai berasal dari pipa gas yang bocor. (JPNN/pda)
Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) akhirnya memastikan bahwa bau tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Menjadi Kunci Wujudkan Asta Cita
- Sikat Mafia Besar di Sektor Permigasan, Prabowo Dinilai Tak Main-main
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025
- Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG