Joe Biden, Bukan Sekadar Wakil Presiden
Tak Mau Anak Muda AS Hobi Perang karena Kebijakan yang Salah
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:42 WIB
"Ini yang namanya kemitraan. Saya akan menjadi orang terakhir yang muncul saat Anda mengambil keputusan penting. Andalah presidennya. Apapun keputusan yang Anda ambil, saya akan tetap mendukung," kata Biden kepada Obama seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
Munculnya Biden sebagai wakil presiden menjadi titik tolak tersendiri bagi masyarakat AS. Sebab, wapres sebelumnya Dick Cheney sangat jarang mengambil sikap berseberangan dengan George W. Bush.
Harapan Obama untuk segera menyudahi konflik di Timur Tengah pun mendapatkan dukungan luar biasa dari Biden. Tidak sama dengan pendahulunya, Cheney, Biden jauh lebih cinta damai. Selama ini, dia juga selalu memperjuangkan hak dan kewajiban para prajurit yang berjuang di medan perang. Sebab, layaknya Demokrat sejati, dia adalah seorang pecinta damai. Dia tidak ingin generasi muda AS yang lain juga hobi perang dan mati konyol di negeri orang karena kebijakan yang salah.
Yang lebih menarik tentang pria 66 tahun tersebut, dia mau menerima masukan dari siapa pun. "Saya terbuka terhadap segala kritik dan masukan. Saya juga hanya akan berada di Gedung Putih dan melakukan tugas pemerintahan hanya jika Obama berhalangan," terang ayah empat anak itu.
Joseph Robinette ''Joe" Biden Jr adalah sosok yang sangat terbuka terhadap kritik. Pernah ditawari jadi menteri luar negeri - - - - PANGGUNG
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29