Joe Biden: Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia

jpnn.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pesannya melalui Kedubes AS di Jakarta, menyampaikan ucapan selamat pada Presiden Indonesia Joko Widodo dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
“Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan ucapan selamat dengan tulus kepada Anda dan rakyat Indonesia dalam rangka perayaan kemerdekaan yang ke-78,” kata Presiden Biden dalam pesan tertulis kepada Presiden Jokowi, menurut pernyataan dari Kedubes AS yang diterima ANTARA, Rabu.
Dalam pernyataan tersebut, Presiden Biden mengatakan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan AS memajukan prinsip demokrasi yang sama dan keamanan serta kemakmuran rakyat kedua negara.
“Bersama-sama, negara kita mendorong masa depan yang cerah dan tangguh di Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Biden.
Biden menyebutkan, Indonesia dan AS bekerja sama mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.
“Kita memperkuat hubungan antar masyarakat yang mendasari kemitraan bersama kita,” lanjut Biden.
Biden juga memuji kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan mendukung tema ASEAN 2023, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.”
“Saya berharap dapat semakin memperdalam dan memperluas kerja sama dan persahabatan kita di tahun mendatang,” kata Biden dalam pesannya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pesannya melalui Kedubes AS di Jakarta, menyampaikan ucapan selamat pada Presiden Indonesia Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar