Joe Taslim Belajar Bahasa Korea demi Swordsman
Lantas apa yang membuat tertarik dengan film Swordsman? ”Pastinya tantangan, Karena saya mainin karakter yang beda lagi,” katanya.
Tak haya menemukan lingkungan baru. Di project tersebut, Joe mengaku mendapat pengalaman baru dari sisi bahasa.
”Dari culture, saya mainin dengan bahasa semua yang transform. Jadi harus belajar bahasa baru, bela diri baru, itu hal yg menyenangkan sih kalo buat saya karakter yang nggak sama,” jelasnya.
Menurutnya ini adalah tantangan yang luar biasa. ”Ini karakter yang tantangannya besar. Saya enggak bisa bahasa Korea tapi harus ada dialog berbahasa Korea. Jadi PR buat saya. Jadi saya harus belajar lagi,” jelasnya lagi.
Apalagi bisa memberikan kepuasan kepada penonton. ”Dan itu seru. Bagi saya ini profesi yang saya cintai, preses itu menyenangkan. Karena pada saat kita memainkan karakter itu kita mempresentasikan ke penonton, Jadi itu kepuasan batin buat saya,” ungkapnya. (ash)
Sukses menembus pasar Hollywood lewat Fast and Furious 6, Joe Taslim kembali beradu akting dengan aktor dan aktris luar negeri. Kali ini dia beradu
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Taslim dan Randy Pangalila Buktikan Cat Eksterior yang Benaran Tangguh
- Tayang 11 Mei, Film Hello Ghost Dibuat Mirip Seperti Aslinya, Lucu dan Haru
- Emir Mahira Comeback Lewat 'Kalian Pantas Mati', Adaptasi dari Film Korea
- Cerita Joe Taslim di Balik Proses Syuting Iklan Terbaru
- My Sassy Girl Versi Indonesia Segera Tayang, Seperti Apa Ceritanya?
- Special Delivery Tandai Kembalinya Park So Dam di Dunia Film