Joey Barton Dilarang Tampil di 12 Pertandingan
Kamis, 24 Mei 2012 – 23:13 WIB
KAPTEN Queens Park Rangers (QPR) Joey Barton, Rabu (22/5) kemarin dijatuhi hukuman tidak boleh bermain selama 12 pertandingan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) karena ulah bengalnya dalam pertandingan terakhir liga beberapa waktu lalu. Pemain berusia 29 tahun itu dijatuhi skorsing 8 partai oleh FA sebagai tambahan atas sangsi otomatis 4 laga akibat kartu merah yang diperolehnya dalam pertandingan antara QPR melawan Manchester City pada 13 Mei lalu. Dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan City dengan skor 3-2 dan membawa klub asal Manchester meraih gelar juara Liga Primer Inggris tersebut, Barton diberi kartu merah langsung oleh wasit karena menyikut Carlos Tevez. Namun bukannya langsung menuju kamar ganti, Barton malah memancing keributan antarpemain dengan menendang Sergio Aguero dan mencoba menanduk kapten City, Vincent Kompany.
Selain skorsing, pemain yang sempat membela City tersebut juga diharuskan membayar denda sebesar £75000 (Rp1,08 miliar). Sebagaimana dilaporkan AFP Kamis (24/5), Komisi Disiplin FA memang berhak mengeluarkan kartu merah di luar pertandingan jika seorang pemain terbukti melakukan pelanggaran lain. Pengakuan Barton di Twitter bahwa aksi bengisnya di lapangan merupakan bagian rencana untuk memprovokasi salah satu pemain City agar ikut di-kartu merah, menjadi bukti kuat atas dugaan tersebut.
Baca Juga:
Dalam akun Twitternya di hari yang sama setelah pertandingan, Barton mengaku masih bisa mengntrol emosinya. "Saya sengaja berulah karena seorang rekan menyarankan untuk membawa salah satu pemain City (keluar lapangan) bersama saya,” tulisnya.
Baca Juga:
KAPTEN Queens Park Rangers (QPR) Joey Barton, Rabu (22/5) kemarin dijatuhi hukuman tidak boleh bermain selama 12 pertandingan oleh Asosiasi Sepakbola
BERITA TERKAIT
- Kesan Gervane Kastaneer Seusai Debut di Persib Bandung, Singgung Bobotoh
- Gagal di Malaysia dan India, Gregoria Mariska Buka Harapan di Indonesia Masters 2025
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar