Joging Sejarah, Ganjar Lari dan Ngopi di Kawasan Pecinan Jakarta

Ganjar juga mampir di Kelenteng Toa Se Bio. Di kelenteng yang dibangun sejak 1740 itu, Ganjar berdialog dengan para tokoh agama sambil melepas burung.
"Hari ini spesial, kita lari pagi sambil melihat sejarah di sekitar kota yang benar-benar kota tua di Jakarta. Dan, tadi bertemu dengan para pedagang tahu. Ada juga warung kopi yang usianya sudah ratusan tahun dan salah satu lagi ini di klenteng yang sudah berusia ratusan tahun. Dan tentu saja, pas hari ini perayaan Waisak sekaligus kita sampaikan selamat Waisak buat umat Buddha," kata Ganjar
Ganjar mengaku sangat senang mendapatkan banyak cerita sejarah, budaya dan semua yang ada di kawasan pecinan itu.
Gubernur dua periode ini juga kagum melihat masyarakat yang hidup rukun dan damai, saling menghormati dan menghargai.
"Mudah-mudahan semua masyarakat di Indonesia, baik antarsuku, antara agama dan antargolongan bisa hidup berhubungan seperti ini," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengaku senang, bisa berolahraga dan bertemu masyarakat.
"Dan tentu saja, rasanya senang, bisa lari pagi, dapat olahraganya, dapat keringatnya, bertemu dengan masyarakat dan kita mendapatkan cerita sejarah yang hebat," pungkas Ganjar.(jpnn)
Bacapres Ganjar Pranowo saat joging menyempatkan mampir di warung kopi legendaris di Gang Gloria, kawasan pecinan di Glodok, Jakarta, Minggu (4/6).
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Tim Redaksi
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- Gubernur Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng
- Gubernur Luthfi Pastikan Layanan Kependudukan Berjalan Baik hingga ke Pelosok Desa di Jateng
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos