Jogja Berpotensi Jadi Destinasi Pendidikan Tinggi

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga antusias dengan gagasan wisata pendidikan itu. Dia mencontohkan Perth, Sydney, Melbourne, dan Canberra di Australia ataupun kota-kota lain di Inggris, Amerika Serikat dan Jerman yang menjadi tujuan para pelajar dan mahasiswa.
Pertama, makin banyak wisman masuk dengan masa tinggal lama, maka hal itu juga akan mendongkrak potensi kunjungan lainnya. Sebabm keluarga, sanak saudara dan teman-teman dari negara yang bersangkutan juga berpotensi mengunjugi Jogja.
Kedua adalah wisata meetings, incentives, conferences dan exhibitions (MICE) seperti international conference yang diinisiasi dari perguruan tinggi. Arief menyebut perguruan tinggi menjadi subjek konferensi untuk mengembangkan keilmuannya.
Ketiga, karena mahasiswa doyan media sosial maka mereka juga bisa mempromosikan destinasi Indonesia di antara komunitas mereka. Selama berada di tanah air, secara otomatis, mereka akan mengeksplorask keunggulan destinasi di tanah air.
"Destinasi kita akan semakin populer, karena yang meng-upload juga orang-orang asing yang sedang belajar di Indonesia," kata Arief Yahya.(wan/jpnn)
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggulirkan ide menarik untuk menyambut bakal beroperasinya
Redaktur & Reporter : Antoni
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan
- Ribuan Wisatawan Tercatat Kunjungi Malioboro saat Libur Lebaran
- Libur Lebaran, Pantai Selatan Bantul Dipadati Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah