Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 08:27 WIB

Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
JOGJA - Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi, Sabtu dinihari, kembali dikejutkan dengan hujan abu. Meski sudah terjadi erupsi pada Senin (26/10) lalu, namun baru kali ini hujan abu sampai ke Jogjakarta. Hujan abu pekat ini terus turun meski intensitasnya tidak terlalu besar. Sebagian SD di Jogja juga diliburkan. Bukan hanya itu, hampir mayoritas apotek saat ini menjadi incaran warga untuk membeli masker dan obat air mata. Beberapa rumah sekolah di kota Jogjakarta pun, terpaksa meliburkan siswanya melihat hujan abu yang hingga pagi belum reda meski dengan intensitas yang lebih ringan.
"’Sebelumnya, dampak Merapi tidak sampai ke Jogja, termasuk erupsi 2006 lalu dampaknya juga tidak sampai ke sini. Baru kali ini hujan abu sampai ke sini (Jogja)," kata Hakim, seorang warga Jogjakarta kepada JPNN.
Baca Juga:
Hujan abu yang pekat ini membuat jalanan, mobil, halaman, atap rumah, dan apapun yang berada di tempat terbuka diselimuti debu yang cukup tebal. Warga yang mengetahui terjadi hujan abu, sempat panik dan terus menerus menyaksikan tayangan di televisi bilamana ada pengumuman lanjutan dari pemerintah.
Baca Juga:
JOGJA - Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi, Sabtu dinihari, kembali dikejutkan dengan hujan abu. Meski sudah terjadi erupsi pada Senin (26/10)
BERITA TERKAIT
- Pangdam IM Ajak Putra-Putri Terbaik Aceh Daftar & Ikuti Seleksi Taruna Akademi TNI 2025
- Polda Kalbar Bekuk 3 Pengedar Narkoba di Kubu Raya, Sita 220 Gram Sabu-Sabu
- THR ASN 2025, Pemkab Pasaman Barat Menyiapkan Rp 30 Miliar
- Dibangun Abad ke-18 di Pinggir Sungai Musi, Musala Al-Kautsar Palembang Masih Kokoh Berdiri
- Perang Sarung di Pekanbaru Berujung Maut, 4 Orang Ditangkap
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati