Jogja Fintech Security Conference 2024 Hadirkan Pakar Kompeten
![Jogja Fintech Security Conference 2024 Hadirkan Pakar Kompeten](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/26/jogja-fintech-security-conference-2024-yang-digelar-pada-11-r0yc.jpg)
Setiawan Hermanto (Kepala Keamanan IT di Tokopedia) juga dihadirkan untuk memberikan wawasan tentang tantangan keamanan yang unik dalam perdagangan digital, seperti perlindungan data konsumen, pencegahan penipuan transaksi, dan pengelolaan risiko dalam lingkungan digital.
Tidak kalah penting, Anton Setiyawan (mantan juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)) selaku moderator juga akan memberikan pandangan tentang kebijakan pemerintah, regulasi yang akan datang, dan inisiatif nasional dalam menghadapi ancaman siber.
"Jogja Fintech Security Conference 2024 akan menjadi forum yang kaya akan pengetahuan, memungkinkan peserta untuk memahami dan mengatasi tantangan keamanan dari berbagai perspektif, serta mengembangkan solusi yang holistik dan efektif dalam melindungi ekosistem fintech," tuturnya.
Selain ada terjadi peningkatan pemahaman mengenai perkembangan terkini dan tantangan dalam keamanan fintech, forum ini juga bertujuan untuk membangun kolaborasi dan kemitraan antar akademisi, industri, dan badan pengatur.
Pendaftaran telah dibuka dan bisa diakses di https://jfsc2024.com/. Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik termasuk bermalam di Hotel Tentrem, makan, handbook, dan sertifikat. (jlo/jpnn)
Jogja Fintech Security Conference 2024 yang digelar pada 11-13 Oktober, menghadirkan para pakar kompeten di bidangnya.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Hanya Sikat Tom Lembong, Kejagung Bisa Dinilai Terima Suap dari Zulhas Cs