Jogja Galang Kekuatan Lawan SBY
Tuntut Presiden Minta Maaf ke Publik
Kamis, 02 Desember 2010 – 05:05 WIB
Suasana dialog sempat riuh saat Sukedi yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) diberi kesempatan bicara. Dia mengatakan dewan akan mendengar aspirasi dari masyarakat dan bukan "kelompok apalagi massa partai. "Kalau partai silakan ke fraksi-fraksi," sarannya.
Pernyataan mantan Dandim Kota Jogja itu spontan mengundang reaksi salah satu peserta aksi Widihasto Wasana Putro. Ia minta Sukedi mengklarifikasi. Sukiman lantas menerangkan maksud singkatan partai PDI. "PDI itu "maksudnya Partai Dukuh Indonesia," terangnya. Setelah menyampaikan aspirasi ke pimpinan dewan, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (kus/jpnn)
KECAMAN terhadap Presiden SBY terkait wacana tak ada sistem monarki di Jogjakarta terus memanas. Sebagian warga Daerah Istimewa Jogja (DIJ) menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen