Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi
Jembatan Pabelan Diresmikan, Konstruksi Terus Dievaluasi
Minggu, 26 Juni 2011 – 03:29 WIB
"Akibat bencana Merapi 2010, sangat banyak bangunan, baik jembatan, jalan, maupun sabodam, yang rusak diterjang banjir lahar. Perbaikan akan dilakukan bertahap karena membutuhkan biaya mahal, sedangkan anggarannya terbatas," jelasnya.
Tahun ini, akan dimulai pembangunan dua sabodam yang rusak. "Minimal tiga tahun," tuturnya ketika ditanya soal penyelesaian masa rehabilitasi dan rekonstruksi bencana erupsi Merapi.
Akibat banjir lahar dingin Merapi, di wilayah Magelang ada 21 jembatan serta tiga ruas jalan yang rusak dan putus. Telah diajukan usul perbaikan ke BNPB untuk semua kerusakan tersebut. Tapi, hanya 14 paket prioritas pekerjaan senilai Rp 42 miliar yang disetujui. Selain itu, 129 rumah hanyut, 307 rusak berat, dan 129 lainnya rusak ringan. Juga, lima sekolah rusak serta satu sandaran jalan putus. (vie/c5/ttg)
MUNGKID - Kemacetan sepanjang 7 kilometer di jalur utama Magelang-Jogjakarta akhirnya terurai setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah