Jogo Tonggo Contoh Karakter Kebangsaan yang Bisa jadi Tameng Hadapi Pandemi

Dia mencontohkan program Jogo Tonggo yang diterapkan di Jawa Tengah.
Dalam program ini, setiap warga ikut menjaga tetangganya.
Apabila setiap rumah saling menjaga, komunitas itu bisa terlindungi.
"Inilah semangat solidaritas dan kolaborasi yang kemudian memberikan proteksi bagi seluruh masyarakat berbasis gotong-royong untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Program Jogo Tonggo ini cukup berhasil," katanya.
Selain itu kata Ririe, nilai dan karakter pokok kebangsaan lainnya seperti karakter relijius, mandiri, toleransi, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan, rasa persatuan, peduli dalam bermasyarakat, memiliki moral dan akhlak yang dilandasi nilai-nilai agama.
"Karakter kebangsaan ini juga menjadi tameng untuk berhadapan dan membawa kita keluar dari pandemi Covid-19," tegasnya.
Lebih lanjut Ririe menyampaikan, karakter dan nilai kebangsaan dalam konsensus kebangsaan merupakan pondasi menjaga kehidupan bangsa dan menjadi jalan keluar dari setiap masalah.
"Sebagai bangsa yang besar dan bermartabat, maka keragaman, gotong royong, dan saling menjaga merupakan kunci persatuan," pungkasnya. (mar1/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memuji semangat solidaritas dan kolaborasi gotong-rotong seperti program Jogo Tonggo di Jawa Tengah
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan