Jogo Tonggo di Kudus, Ada Cantolan Sembako yang Diawasi CCTV, Dilarang Serakah ya

jpnn.com, KUDUS - Masyarakat Jawa Tengah serentak menerapkan konsep Jogo Tonggo yang dianjurkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Kegiatan ini mulai dijalankan di tingkat Rukun Warga (RW). Konsep itu dibuat sebagai upaya masyarakat saling membantu di tengah pandemi COVID-19.
Ada salah satu kegiatan di salah satu posko Jogo Tonggo yang unik dan inspiratif.
Yaitu di jalan Ekaprayan RT 1 RW 1 Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Hal unik itu berupa cantolan sedekah sembako.
Yakni sebuah cantolan yang terpasang di dinding pojok jalan. Di cantolan itu terdapat beraneka bungkusan plastik berisikan sembako, mie instan, tempe, sayuran mentah, dan lainnya.
Terdapat tulisan “Ambil secukupnya tonggomu keluargamu, guyub rukun migunani”.
Bungkusan itu dicantolkan oleh warga. Kemudian bungkusan itu boleh diambil siapapun yang membutuhkan, dengan jumlah sewajarnya, serta gratis.
Terpantau di lokasi, ada sekitar 10 bungkusan tergantung. Seorang warga setempat terlihat mengambil satu bungkus untuk kebutuhan di rumahnya.
Warga di Kudus Jateng menerapkan Jogo Tonggo dengan membuat cantolan sembako bagi siapa saja yang membutuhkan dengan diawasi CCTV.
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- 6 Tip Memilih Resolusi Kamera CCTV, Jangan Sampai Salah
- ART Membelikan Mobil untuk Sopir Majikannya, Oalah Ternyata
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia