Jogo Tonggo di Kudus, Ada Cantolan Sembako yang Diawasi CCTV, Dilarang Serakah ya
Seorang warga, Liana Dewi (20) mengatakan dirinya bersama penduduk desa lainnya merasa terbantu dengan adanya bungkusan cantolan sembako.
“Membantu sekali bagi warga yang terdampak COVID-19. Ini ada tahu, telur, sayuran, ya kebutuhan sembako. Ini bentuk kita saling membantu warga dengan warga yang lain,” kata Lia saat ditemui.
Kepala Desa Rendeng Muhamad Yusuf menjelaskan, cantolan sembako di dinding posko Jogo Tonggo di RW 1 ini adalah inovasi warga dan relawan. Hal itu sebagai bentuk kesadaran masyarakatnya dalam berpartisipasi di masa pandemi.
“Dari warga sendiri, menyediakan apapun itu. Yang dibutuhkan masyarakat yang lebih ditaruh situ. Yang butuh bisa mengambil,” kata Yusuf.
Menurutnya, bahan sembako dan lainnya yang dicantolkan itu hampir setiap hari berganti. Bisa jadi berisikan tahu, tempe, sayur, gula atau lainnya.
“Kalau mereka ada kelebihan, pasti. Dari warga, untuk warga,” ujarnya.
Keberadaan cantolan sembako itu memang menumbuhkan semangat warganya untuk berbagi.
Tidak heran jika setiap hari pasti ada bungkusan yang dicantolkan. Tidak ada jumlah batasan menaruh bungkusan di cantolan tersebut.
Dia menuturkan segala aktivitas di depan cantolan terekam CCTV sehingga akan tampak siapapun yang menaruh dan mengambil bungkusan sembako di cantolan tersebut.
Warga di Kudus Jateng menerapkan Jogo Tonggo dengan membuat cantolan sembako bagi siapa saja yang membutuhkan dengan diawasi CCTV.
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Solusi Keamanan Terbaik untuk Rumah dan Bisnis dengan Berkat Teknik CCTV
- Viral, Pria Bersenjata Api Culik Seorang Ibu di Bandung
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang