Johan Budi Jubir Presiden? Hasto: Aduh, Saya gak Punya Handphone-nya

Johan Budi Jubir Presiden? Hasto: Aduh, Saya gak Punya Handphone-nya
Hasto Kristiyanto (depan) saat kembali dipercaya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjadi Sekretaris Jenderal dalam kongres partai di Bali beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa posisi seorang juru bicara kepresidenan yang kabarnya akan diberikan kepada Johan Budi Sapto Prabowo, belum diperlukan oleh Istana.

Hal ini tertangkap dari statemen Hasto ketika ditanya mengenai kabar bahwa Johan mau ditarik Istana menjadi jubir Presiden Joko Widodo. 

Awalnya, pria berkacamata itu menanggapi dengan gurauan. "Aduh, saya gak punya (nomor) handphone-nya Johan Budi, hehee," celetuk Hasto, di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).

Saat ditanya perlu tidaknya posisi jubir kepresidenan, Hasto menjelaskan bahwa sejauh ini Presiden Jokowi sendiri punya komunikasi yang bagus dengan publik.

"Kalau kami lihat kan Pak Jokowi juga menjadi komunikator yang baik. Sekarang dengan adanya Pak Pramono Anung, di mata teman-teman pers beliau juga mampu menjabarkan dan menjadi juru bicara yang baik," jelas Hasto.

Belum lagi setiap menteri, menurut Hasto, mereka juga punya tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik sesuai dengan ruang lingkup kementerian yang dipimpinnya.

Diminta penegasan perlu tidaknya Johan Budi ditarik Istana, Hasto menjawab diplomatis. "Itu kan urusan bapak presiden, bukan kami," pungkasnya, sembari tersenyum. (fat/jpnn)


JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa posisi seorang juru bicara kepresidenan yang kabarnya akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News