Johan Budi: Presiden Sibuk

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengadukan masalah penangkapan Novel Baswedan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, lembaga antirasuah itu masih yakin pihak Polri akan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Novel.
"Kita belum bahas itu (rencana lapor ke presiden)," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP dalam konfrensi pers di Jakarta, Jumat (1/5).
Menurutnya, jika penangguhan penahanan tidak digubris pihak Polri, barulah KPK akan melakukan pendekatan ke pihak-pihak terkait. Namun, Johan tetap merasa bahwa masalah ini tidak perlu dibawa sampai ke presiden.
"Kalau memang diperlukan bisa saja berhubungan dengan presiden, tapi saya lihat sekarang presiden sibuk, banyak persoalan yang harus ditangani presiden," ucapnya.
Lebih lanjut Johan menegaskan, masalah ini bukanlah soal pentingnya peran Novel di KPK. Dia pastikan bahwa pimpinan KPK akan melakukan hal yang sama untuk semua personilnya.
"Ini bukan soal penting atau tidak Novel di KPK, tapi Novel adalah bagian dari lembaga KPK sehingga menjadi taruhan kredibilitas pimpinan KPK," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengadukan masalah penangkapan Novel Baswedan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PTPN I Meraih 3 Penghargaan pada Indonesia Sustainability Award 2025
- Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital of the Year di Global Health Awards 2025
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus