Johan Budi Yakin Presiden Jokowi tak Akan Cueki Suara Publik
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo ikut memonitor kritik dari publik terkait rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan dua jenderal Polri aktif sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Sebagaimana dijelaskan oleh Mendagri Tjahjo, kata Johan, dalam Pilkada 2016 pernah ada perwira tinggi Polri aktif ditugaskan menjadi Pj Gubernur. Hanya saja ketika itu belum ada pro dan kontra.
Karena sekarang muncul kekhawatiran publik terhadap netralitas Polri, mengingat salah satu calon wakil gubernur di Jabar berasal dari Polri, hal itu akan menjadi pertimbangan bagi Presiden yang beken disapa Jokowi untuk memutuskan.
"Masukan kritik dari publik saya yakin akan menjadi pertimbangan Presiden untuk memutuskan apakah usulan Pak Mendagri disetujui atau tidak. Saya belum tahu karena belum ketemu Presiden," ucap Johan di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (30/1).
Soal kapan waktunya Presiden akan memutuskan usulan mendagri, Johan belum mengetahui persis tahapannya. Apalagi mantan gubernur DKI Jakarta juga baru kembali dari lawatan ke lima negara. (fat/jpnn)
Publik mengkhawatirkan netralitas Polri jika dua jenderal Polri menduduki jabatan sebagai Pj gubernur Jabar dan Sumut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bacaleg DPR RI dari PDIP, Ada Once Mekel Sampai Denny Cagur
- Jangan Cepat Berkesimpulan Soal Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Bukan Kasus Korupsi
- Jokowi Tak Suka Menteri Bikin Gaduh, Johan Budi Berharap Pak Mahfud MD Tidak Direshuffle
- Mahfud-Sri Mulyani Beda Data Soal Transaksi Janggal Pegawai Kemenkeu, Johan Budi Kaget
- Bentrokan TKA China vs Pekerja Lokal, Komisi III DPR Bakal Datangi PT GNI
- Johan Budi Terang-terangan Mengaku Sukarelawan dan Pendukung Mbak Puan Maharani