Johan DPR Desak Pemerintah Sejahterakan Peternak Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Johan Rosihan menilai upaya pemerintah selama ini belum berhasil meningkatkan produksi peternakan dalam negeri.
Padahal, menurut dia, permintaan produk peternakan cenderung meningkat setiap tahun termasuk permintaan konsumsi daging sapi potong terus meningkat dan telah melampaui kemampuan produksi daging sapi dalam negeri saat ini.
“Saya prihatin dengan jumlah impor yang terus meningkat. Kebutuhan konsumsi daging sekitar 65 persen dipenuhi dari produk impor dan setiap tahun selalu mengalami peningkatan,” ujar Johan, Jumat (18/6).
Anggotra Komisi IV DPR RI ini menekankan pemerintah harus mampu meningkatkan kesejahteraan peternak dengan cara membantu peternak rakyat dapat meningkatkan produktivitasnya.
Dia mengusulkan agar pemerintah menyiapkan program untuk meningkatkan kualitas sumber daya peternakan lokal serta membantu peternak dalam hal pola dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Dia juga meminta pemerintah membantu permodalan dan metode produksi ternak yang lebih maju dan sesuai dengan kondisi lingkungan,” ujar Johan.
Politikus PKS ini mengingatkan arah kebijakan pembangunan peternakan harus bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Jadi, saya mendesak pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap nasib dari 13,56 juta rumah tangga peternak agar mereka memiliki produktivitas dengan jumlah kepemilikan ternak yang signifikan,” tegas Johan.
Anggota DPR RI Johan Rosihan menilai upaya pemerintah selama ini belum berhasil meningkatkan produksi peternakan dalam negeri.
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah