Johan DPR Dorong Penguatan Program Unggulan Budi Daya Perikanan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mendukung kebijakan yang bertujuan memperkuat kinerja perikanan budi daya di tanah air.
Menurut Johan, sektor budi daya merupakan masa depan dunia perikanan karena minim dengan adanya gangguan iklim.
“Namun, sayangnya saat ini masih terkendala dengan tingginya harga pakan sehingga perlu kebijakan khusus untuk merealisasikan program unggulan perikanan budi daya,” kata Johan dalam acara bertajuk Sosialisasi Kebijakan Perikanan Budi Daya di Kabupaten Sumbawa, NTB Senin (28/3) lalu.
Politikus PKS ini ingin memperkuat kinerja perikanan budi daya agar mampu mencapai target kinerja yang optimal.
“Tahun ini target produksi perikanan budi daya yakni budi daya ikan sebesar 8,69 juta ton dan rumput laut sebesar 11,85 juta ton serta produksi ikan hias yang ditargetkan mencapai 2,1 miliar ekor harus diupayakan tercapaui agar terjadi peningkatan nilai tukar pembudidayaan ikan yang bisa mencapai target 103 poin,” papar Johan.
Johan mengingatkan semua kegiatan prioritas dari perikanan budi daya harus bermuara pada mewujudkan kesejahteraan pembudidaya ikan dan masyarakat perikanan pada umumnya.
“Saya berharap semua program prioritas seperti pembangunan budi daya udang berbasis kawasan, kampung perikanan budi daya, premi asuransi usaha, kebun bibit rumput laut, bioflok serta pembangunan model budi daya komoditas lokal dan lain-lain akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat perikanan,’ ucap Johan.
Johan juga menambahkan dirinya mendorong pemerintah untuk memperbanyak jenis dan penyaluran bantuan untuk pembudidaya ikan.
Menurut Johan, sektor budi daya merupakan masa depan dunia perikanan karena minim dengan adanya gangguan iklim.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis