Johan: Kalau Takut Diracun, Nginep Aja di Hotel

Buktinya, kemarin (13/1) suami Athiyyah Laila itu harus menerima sejumlah keluarga dan koleganya di rutan. Dari pengamatan , mereka yang membesuk Anas dari pihak keluarga yaitu adik Anas, Anna Luthfie, serta sejumlah koleganya dari Partai Demokrat, Tri Dianto, Saan Mustofa dan Umar Arsal.
Kepada wartawan, Adik Anas, Anna Luthfie mengaku datang guna memasok kebutuhan Anas selama di rutan. Mulai mengirim sarapan pagi hingga membawakan sejumlah buku untuk Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu.
"Kedatangan saya mewakili keluarga. Mudah-mudahan nanti ada sesi berikutnya untuk jenguk. Ini bawa buku, sarung, Alquran terjemahan, makanan ringan dan makan buat sarapan pagi ini," katanya didampingi Tridianto di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan kemarin (13/1) sekitar pukul 09.10 WIB.
Mengenai kondisi kesehatan Anas sendiri, yang bersangkutan, sambungnya ‘bertapa’ dan melanjutkan kesukaannya sehari-hari yaitu menulis dan mengaji. Namun menurutnya, tulisan yang dituangkan kakaknya ke kertas bukanlah tulisan mengenai kasusnya ataupun berkutat kepada politik, akan tetapi lebih kepada tulisan-tulisan ringan.
’’Mas Anas menyampaikan ke keluarganya kondisinya sehat-sehat saja. Nulis yang ringan-ringan, tulisannya tentang kuliner,” katanya usai menjenguk Anas.
Kendati bakal membeberkan kasus Hambalang, menurut Anna, kakaknya enggan memfitnah pihak-pihak lain terkait kasus yang menjeratnya. Saat ditanya kapan istri Anas, Athiyah Laila, akan menjenguk, Anna menjawab bahwa kakak iparnya itu kemungkinan akan menjenguk hari ini.
Hari ini, menurut Anna, Athiyah masih berada di rumah orangtuanya, di Yogyakarta. ’’Bu Athiyyah belum ya. Besok (Selasa datang membesuk). Hari ini yang jelas Mas Anas tidak mau melakukan fitnah kepada siapapun. Nanti proses hukum berjalan dan kita akan bekerjasama dengan KPK dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait gugatan pra peradilan yang selalu digembar-gemborkan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tim Kuasa Hukum Anas, Firman Wijaya mengaku masih terlalu jauh. Saat ini pihaknya masih terus mempelajari dan mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga dan tim.
JAKARTA–Kekhawatiran pihak keluarga Anas yang bersikeras melarangnya menyantap makanan yang disediakan rutan dinilai KPK berlebihan. Juru Bicara
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana