Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Johan Rosihan menyampaikan Hari Raya Idulfitri 1446 H merupakan momentum yang tepat untuk kembali membangun negeri dengan akhlak.
"Ramadan adalah pelatihan rohani dan sosial yang sangat relevan untuk memperkuat bangunan kebangsaan kita," kata Johan dalam keterangannya, Senin.
Anggota Komisi IV DPR itu menyebutkan ada beberapa nilai inti Ramadan yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertama, kejujuran pondasi kepemimpinan yang bermartabat.
"Kejujuran adalah inti dari ibadah puasa. Dia mendidik manusia untuk bertindak benar meski tidak dilihat manusia lain. Dalam konteks berbangsa, nilai ini harus ditransformasikan menjadi budaya antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas publik," terangnya.
Menurut Johan, pemimpin yang jujur akan melahirkan kebijakan yang adil, dan masyarakat yang jujur akan menjadi penjaga moral ruang publik.
"Mari dorong lahirnya birokrasi dan lembaga negara yang bersih melalui pendidikan karakter sejak dini dan penegakan hukum tanpa pandang bulu," pesannya.
Kedua, kesabaran kekuatan menghadapi perbedaan dan ujian bangsa.
Anggota DPR Johan Rosihan menyebut ada beberapa nilai inti Ramadan yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegar
- Ribuan Pengunjung Padati Margasatwa Ragunan pada H+1 Lebaran
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025
- Kraton Yogyakarta Gelar Garebeg Sawal, Beny: Wujud Rasa Syukur
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id