Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak

Keempat, disiplin diri membangun bangsa dengan etos kerja dan tertib sosial.
Johan mengungkapkan puasa menanamkan disiplin waktu, pengendalian diri, dan konsistensi.
Nilai ini sangat penting dalam kehidupan bernegara: disiplin hukum, disiplin dalam pelayanan publik, dan etos kerja produktif.
Bangsa yang besar bukan hanya dibangun oleh kecerdasan, tapi juga oleh konsistensi dalam menegakkan aturan dan menghargai waktu.
Mulai dari hal kecil seperti antre, mematuhi lalu lintas, hingga kedisiplinan lembaga dalam menjalankan amanah.
Kelima, kepedulian kolektif gotong royong sebagai modal sosial bangsa.
Ramadan menghidupkan semangat berbagi dan kolaborasi.
Takmir masjid, sukarelawan sosial, hingga warga biasa terlibat aktif dalam kegiatan buka puasa, santunan, dan distribusi sembako.
Anggota DPR Johan Rosihan menyebut ada beberapa nilai inti Ramadan yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina