Johan Rosihan Soroti Anggaran untuk Peningkatan Produksi Komoditas Strategis
Selain itu, wakil rakyat dari dapil NTB ini juga mempertanyakan target produksi komoditas kedelai yang hanya 0,2 juta ton padahal rata-rata kebutuhan kedelai dalam negeri berkisar 2-3 juta ton per tahun.
"Ini artinya pemerintah terus berencana impor kedelai setiap tahun tanpa ada upaya untuk swasembada. Janji Mentan untuk meningkatkan produksi kedelai dalam dua kali masa tanam akan terus ditagih rakyat," tegas Johan.
Legislator Senayan ini menjelaskan bahwa target produksi daging sapi/kerbau tahun 2022 hanya sebesar 444,55 ribu ton padahal kebutuhan daging terus meningkat setiap tahun, yang diperkirakan konsumsi per kapita pada 2022 mencapai 2,57 per kg/kapita per tahun sehingga kebutuhan daging secara nasional mencapai 706.388 ton per tahun.
"Saya tegaskan Kementan mesti berupaya menghentikan ketergantungan impor daging dengan menggenjot produksi lokal demi kemandirian pangan nasional," kata Johan Rosihan.(fri/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan mengkritik pembangunan pertanian, begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani