Johanes Djauhari, Anak Bangsa Pencipta Printer 3D

Gunakan Material dari Kulit Jagung dan Biji Ketela

Johanes Djauhari, Anak Bangsa Pencipta Printer 3D
KREATIF - Johanes Djauhari bersama mesin printer 3D ciptaannya di Jakarta (15/7). Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Untuk menduplikasi organ tubuh, bahan pokoknya adalah sel punca yang dikembangbiakkan. "Saya dapat informasi, yang sudah sukses itu membentuk daun telinga dan ginjal," katanya.

Di Indonesia, pengembangan fungsi mesin printer 3D masih rendah. Johanes menyatakan, beberapa waktu lalu, dirinya mengerjakan aksesori busana dalam ajang fashion. Dia membuat sejenis pengait baju dan aksesori yang dipasang di kepala si model.

"Kalau di luar negeri, sudah ada baju yang full dicetak dengan printer 3D. Tapi, juga nggak enak dipakai, kaku," katanya.

Saat ini, Johanes membuka order cetak 3D. Tetapi, waktunya tidak bisa penuh karena dia sudah diterima bekerja di industri mainan anak-anak dengan tokoh superhero lokal.

"Pekerjaan di dunia mainan adalah impian saya. Saya ingin mengakuisisi perusahaan Lego," tegasnya.

Mesin pencetak alias printer karya Johanes Djauhari ini benar-benar inspiratif. Sebab, alat itu bisa menghasilkan barang-barang utuh (3D/tiga dimensi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News