Johanes Djauhari, Anak Bangsa Pencipta Printer 3D
Gunakan Material dari Kulit Jagung dan Biji Ketela
Selasa, 16 Juli 2013 – 12:06 WIB

KREATIF - Johanes Djauhari bersama mesin printer 3D ciptaannya di Jakarta (15/7). Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Untuk menduplikasi organ tubuh, bahan pokoknya adalah sel punca yang dikembangbiakkan. "Saya dapat informasi, yang sudah sukses itu membentuk daun telinga dan ginjal," katanya.
Di Indonesia, pengembangan fungsi mesin printer 3D masih rendah. Johanes menyatakan, beberapa waktu lalu, dirinya mengerjakan aksesori busana dalam ajang fashion. Dia membuat sejenis pengait baju dan aksesori yang dipasang di kepala si model.
"Kalau di luar negeri, sudah ada baju yang full dicetak dengan printer 3D. Tapi, juga nggak enak dipakai, kaku," katanya.
Saat ini, Johanes membuka order cetak 3D. Tetapi, waktunya tidak bisa penuh karena dia sudah diterima bekerja di industri mainan anak-anak dengan tokoh superhero lokal.
"Pekerjaan di dunia mainan adalah impian saya. Saya ingin mengakuisisi perusahaan Lego," tegasnya.
Mesin pencetak alias printer karya Johanes Djauhari ini benar-benar inspiratif. Sebab, alat itu bisa menghasilkan barang-barang utuh (3D/tiga dimensi)
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu