Johann Zarco Blak-blakan Ogah Masuk ke Tim Pabrikan Honda, Ternyata Gegara Ini
jpnn.com, PHILLIP ISLAND - Johann Zarco membeberkan alasannya ogah bergabung ke tim pabrikan Honda, sebagai pengganti Marc Marquez.
Zarco mengaku lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di tim satelit LCR Honda, meski mendapat kesrmpatan direkrut Repsol Honda.
"Saya akan menyelesaikan dua tahun saya bersama (tim balap LCR Honda milik) Lucio (Cecchinello)," tegas pembalap yang saat ini masih membela Pramac Racing itu.
Zarco menyebut lebih memilih LCR Honda lantaran mendapatkan kontrak dua tahun, dibanding hanya satu tahun di tim pabrikan.
Dengan kontrak dua tahun itu, Zarco akan mendapatkan uang lebih banyak.
"Lebih baik mengambil proyek ini bersama Lucio Cecchinello (pemilik tim LCR Honda, red) dan Honda, daripada mencoba gabung dengan tim pabrikan hanya untuk satu tahun," ungkap pembalap berpaspor Prancis itu.
"Mungkin gajinya sedikit lebih menarik. Namun, dengan proyek dua tahun, pada akhirnya Anda akan mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak."
Zarco memang sempat berandai-andai masuk ke tim pabrikan, tetapi kemudian dia menghilangkan keinginan itu.
Johann Zarco membeberkan alasannya ogah bergabung ke tim pabrikan Honda, sebagai pengganti Marc Marquez.
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025