Johar Lin Eng dan Mbah Putih Ditangkap, Lasmi Terima Ancaman
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani mendapat ancaman setelah “nyanyiannya” membuat Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih ditangkap Satgas Antimafia Bola.
Boyamin Saiman selaku kuasa hukum Lasmi mengatakan, kliennya mendapat ancaman melalui media sosial.
“Sifatnya menjelek-jelekkan dan menuduh Lasmi sebagai penyuap. Itu akunnya juga abal-abal," ujar Boyamin, Sabtu (29/12).
Menurut Boyamin, akun-akun yang tidak jelas itu memiliki pola yang sangat seragam.
Para pemilik akun itu menuduh Lasmi sebagai penyuap yang seakan-akan harus diproses secara hukum.
"Kami tak menanggapi akun-akun tersebut karena nyatanya Lasmi adalah korban dari mafia. Korban dari penipuan sindikat," ujar Boyamin.
Keberanian Lasmi untuk membongkar mafia sepak bola Indonesia jadi titik terang bagi satgas.
Dia sebelumnya blakblakan pada acara Mata Najwa soal keterlibatan Johar dan Mbah Putih dalam skandal pengaturan skor. (ies/jpc/jpnn)
Lasmi Indaryani mendapat ancaman setelah “nyanyiannya” membuat Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih ditangkap Satgas Antimafia Bola.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Satgas Memberantas Habis Praktik Mafia Bola
- Penetapan 2 Tersangka Baru Mafia Bola Bagian dari Bersih-Bersih
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Suap Pengaturan Skor di Liga 2