John Kei Ditangkap, Kapolri Idham Azis Keluarkan Pernyataan Keras
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis dengan tegas mengatakan bahwa negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme.
Dengan demikian, kata Jenderal Idham, tiada ruang bagi preman dan premanisme di Indonesia.
Pernyataan tersebut terkait rentetan peristiwa penyerangan berujung kematian, yang dilatari kekerasan bersenjata oleh kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei.
Jenderal Polisi Idham Aziz menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada kelompok preman yang membuat resah dan takut masyarakat.
Ia juga mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya yang telah menangkap kelompok John Kei, yang diduga menyerang lawannya itu.
"Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman," kata Aziz dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
Ia menekankan, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme dan menurut dia, penganiayaan, perusakan ataupun penjarahan sangat tidak dibenarkan.
Jenderal bintang empat yang banyak berkarier di lingkungan reserse itu, meminta agar proses hukum pelaku agar terus dikawal sampai sidang nanti.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengeluarkan pernyataan keras, terkait ditangkapnya John Kei dan kelompoknya atas dugaan aksi penyerangan mematikan pada akhir pekan lalu.
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- 30 Polisi Diperiksa Propam soal Pembubaran Diskusi di Kemang, Kenapa?
- Polisi Tangkap Pelaku Lain Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Dia Bertato di Leher
- Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA: Si Rambut Kuncir Bukan OTK, Jelas Berafiliasi ke Mana
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Preman, Pramono Berkata Tegas, Sentil Aparat