John Kei Dituntut 14 Tahun, Pendukung Ngamuk
Rabu, 05 Desember 2012 – 06:20 WIB
Kendaraan yang mengarah ke Kota Tua atau Glodok langsung berhenti, mereka tidak mau mengambil resiko terjebak diantara polisi yang menembaki komplotan John Kei. Beberapa ibu pengunjung sidang bahkan sampai menangis sambil menutup telinga saat tembakan itu terus dimuntahkan.
Tembakan yang bertubi-tubi menarik perhatian dari gedung-gedung di sebelah PN Jakarta Pusat. Mereka mengalihkan pandangan melalui jendela-jendela, para satpam gedung bersiaga agar simpatisan John Kei tak masuk gedung. Adegan itu tidak berlangsung lama, massa John Kei yang kalah jumlah dan senjata memilih mundur.
Massa pendukung John Kei selama ini memang setia mengikuti jalannya persidangan. Sebab, mereka yakin kalau John di fitnah oleh seseorang yang tidak diketahui siap. Itulah kenapa, selalu ada simpatisan setiap sidang digelar. "John Kei tidak bersalah, dia adalah tokoh masyarakat yang tak pantas di penjara," kata simpatisan bernama Anton.
Persidangan kemarin makin ramai karena simpatisan yang mengatasnamakan warga peduli keadilan juga ikut berkumpul di PN Jakpus. Mereka membawa berbagai poster yang berisikan hujatan pada John Kei. Intinya, mereka berharap agar John dihukum berat karena sudah mengacau selama ini. (dim/agu)
JAKARTA - Sidang kasus pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Tan Harry Tantono dengan terdakwa John Kei berakhir ricuh. Penyebabnya, pendukung tokoh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani