John Kei Terancam Hukuman Mati
Selasa, 28 Agustus 2012 – 11:48 WIB
JAKARTA - John Refra Kei, terdakwa dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung terancam hukuman mati. Hal ini terungkap dalam sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (28/8). Selain John, Jaksa Penuntut Umum juga mendakwa dua rekannya yaitu Joachim Joseph Hungan dan Muklis B Sahab.
"Para terdakwa dikenakan dakwaan satu yaitu Pasal 340 Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1, Pasal 56 KUHP ayat (1) ke-2," ujar Jaksa Penuntut Umum, Herli Siregar, saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Disebutkan JPU, terdakwa terbukti telah beberapa kali mengancam akan membunuh korban terlebih dahulu sebelum korban akhirnya benar-benar dibunuh. Ancaman tersebut disebabkan adanya persoalan bisnis antara Ayung dan John Kei. John dalam hal ini meminta Ayung salah satu saham kosong dari PT Sanex Steel.
Selain itu, beberapa fakta lain yang dipaparkan adalah kronologis pertemuan terakhir antara John Kei dengan Ayung di Swiss Bell Hotel, Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dipilih oleh John Kei sebelumnya. Setelah pertemuan itu, Ayung ditemukan dengan sejumlah luka tusuk di bagian dada, leher, dan luka irisan pada leher yang menyebabkan batang tenggorokan korban terputus.
JAKARTA - John Refra Kei, terdakwa dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung terancam hukuman mati. Hal ini terungkap dalam sidang perdananya
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC