John Kenedy ke Gus Yaqut: Pernyataan Pak Menteri Sangat Melukai Hati Umat Islam

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis kembali menyinggung pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Pernyataan Menag Gus Yaqut itu kembali disinggung John Kenedy saat rapat kerja di komisi bidang agama, itu lantaran menjadi bagian aspirasi masyarakat.
"Ini saya tidak memunculkan lagu lama aransemen baru, tetapi karena memang banyak aspirasi atau pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada kami atas statement-statement yang disampaikan oleh Pak Menteri," kata John Kenedy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/11).
"Kalau kami tidak sampaikan kepada Pak Menteri dalam kesempatan berbahagia ini, nanti mata saya bintitan, Pak Menteri. Sebab, ini pesan yang harus saya sampaikan," lanjut politikus asal Sumatera Barat itu kepada Gus Yaqut.
John Kenedy lantas mengatakan pernyataan Menag Gus Yaqut soal Kemenag hadiah negara untuk NU beberapa waktu yang lalu telah menyakiti umat Islam.
"Banyak yang tergores, Pak Menteri. Akibat pernyataan Pak Menteri ini. Apa yang Pak Menteri ucapkan ini, sangat melukai hati umat Islam pada umumnya," tegas John Kenedy.
Wakil rakyat Dapil II Sumatra Barat itu menyebutkan pernyataan Menag Yaqut itu cenderung tendensius dan bisa memantik polemik di antara umat Islam di Indonesia.
Dia juga meminta politikus PKB itu untuk mengklarifikasi hal tersebut di Komisi VIII DPR RI yang merupakan representasi masyarakat.
Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis kembali menyinggung pernyataan Menag Yaqut terkait Kemenag hadiah NU beberapa waktu lalu
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN