John Kenedy: Pelaksanaan Haji Karut-Marut, Ini Bukan soal PBNU atau Menag
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi Partai Golkar DPR John Kenedy Azis menyebut pansus dibentuk bukan untuk menyerang PBNU atau Menteri Agama Yaqut Cholil Staquf.
Itu sekaligus membantah Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. Konon Gus Yahya menuding Komisi VIII membentuk Pansus untuk menyerang PBNU Menag.
"Pernyataan tersebut sama sekali tak beralasan. Pansus dibentuk bermula dari pelaksanaan ibadah haji yang menurut saya karut-marut, ini adalah pembagian kuota haji yang melanggar undang-undang dan juga melanggar kesepakatan," katanya.
Jhon Kennedy menilai Kementerian Agama terlalu lebai melebarkan permasalahan ini ke mana-mana.
"Pansus haji dibentuk untuk tujuan perbaikan pelaksanaan ibadah haji. Tidak ada hubungan dengan NU," tuturnya.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI itu menjelaskan, Pansus Angket Haji murni digulirkan untuk memperbaiki manajemen haji.
“Kami pengin melihat pelaksanaan ibadah haji ke depan, dapat bertambah baik nyaman dan jamaah haji itu menjalankan ibadah haji sesuai rentetan haji itu sendiri. Bisa melaksanakan ibadah haji dengan aman dan khusyuk sesuai dengan sunah Rasul. Jadi, tak ada kaitannya ke mana-mana," kata John.
Dia berharap dengan adanya Pansus Haji, mekanisme ibadah haji bisa berjalan semestinya dan sesuai prosedur yang ada.
Pak John bilang Pansus Angket Haji murni digulirkan untuk memperbaiki manajemen haji. Simak di sini.
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak