John Key Terancam 8 Tahun di Bui
Sebelum Potong Jari, Ingin Tebas Leher
Rabu, 10 Desember 2008 – 00:21 WIB
Foto : F Rizal/JAWA POS
Sidang yang mendudukkan preman Jakarta di meja hijau itu menarik perhatian banyak orang. Sekitar 40 kursi yang disiapkan di ruang sidang terisi penuh. Banyak wartawan maupun petugas harus berdiri. Bahkan, tidak sedikit yang menyaksikan dari luar ruang sidang melalui jendela kaca.Meski demikian, apa yang dikhawatirkan pihak keamanan tidak terjadi. Tak ada pengunjung sidang yang bertingkah berlebihan.
Seperti diberitakan, John Key cs memotong jari Jemry dan Charles pada 19 Juli 2007 di Maluku Tenggara. Sidang terpaksa dipindah ke Surabaya karena keamanan di Maluku dinilai kurang memadai untuk mengadili tokoh preman sekelas John Key. (sep/yit/nw)
SURABAYA – Tokoh preman asal Maluku, John Refra alias John Key, akhirnya duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kemarin (9/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual