John Pieris: Tragedi Ambon Diremot dari Jakarta
Rabu, 14 September 2011 – 17:55 WIB

John Pieris: Tragedi Ambon Diremot dari Jakarta
Dijelaskan John yang baru saja kembali dari Ambon, sepuluh hari sebelum kejadian berlangsung, senjata organik aparat kepolisian yang beragama tertentu ditarik oleh kesatuan masing-masing.
Baca Juga:
"Sepuluh hari sebelum kejadian, polisi yang non-Muslim senjatanya dilucuti hingga tidak bisa melindungi masyarakat non-Muslim. Ini negara macam apa, ada pemerintah tapi sedikit memerintah," kata John Pieris.
lebih lanjut, John menceritakan tewasnya seorang tukang ojek dimaksud karena mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak pagar tembok dan tertusuk belahan bambu.
"Setelah diotopsi dan dimakamkan lalu beredar SMS yang menyatakan bahwa tukang ojek itu meninggal karena ditusuk bambu. Anehnya, intelijen dan polisi sama sekali tidak mengantisipasi pesan singkat tersebut. Usai pemakaman, maka terjadilah hura-hara itu. Toko mobil di rusak dan motor-motor baru diseret dan dibakar," tukasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku, John Pieris mengatakan tragedi Ambon berdarah 10 September 2011 di Kota Ambon mirip
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Ogah Senasib TPA Pekalongan, Pemkot Semarang Kebut Benahi Jatibarang
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Gubernur Luthfi Cek Samsat, Ada Penghapusan Tunggakan Pajak Hingga 10 Tahun
- Wali Kota Pekanbaru Copot Lurah Kampung Baru yang Diduga Minta THR kepada PKL
- Belum Ada Jadwal Tes PPPK Tahap 2, SK Pengangkatan Oktober