John Riady Nilai Perekonomian Nasional Masih Positif, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai kekuatan struktur ekonomi dalam negeri yang kokoh menjadi faktor kinerja perekonomian nasional berpotensi tetap bertumbuh di tengah ketidakpastian global serta gangguan rantai pasok.
Hal itu disampaikan John Riady setelah melihat data makro pada Kuartal I/2023 yang mana pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2023 mampu menggapai kisaran 5-5,3 persen.
"Dari sisi makro, pasar Indonesia sangat kuat dan stabil walaupun beberapa pihak masih mengingatkan adanya kewaspadaan pada tahun ini. Namun, dengan proyeksi pertumbuhan nasional kisaran 5 persen pada kuartal pertama, dan data kinerja ekonomi riil yang positif. Hal itu kian menunjukkan kekuatan struktur ekonomi dalam negeri," ungkap John Riady melalui keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Dia mengatakan awan gelap perekonomian global yang terganggu akibat perang, hingga gegernya krisis perbankan di Amerika Serikat dan Eropa tidak serta merta mengguncah perekonomian nasional.
Beruntungnya, keyakinan tersebut ditopang dari rilis data ekonomi pada kuartal I/2023.
Capaian perekonomian domestik cukup menggembirakan di tengah kemelut ekspor yang menurun seiring permintaan global yang melemah.
Sebaliknya, sentimen positif dari pasar dalam negeri cukup banyak. Selain adanya momentum Ramadan dan Lebaran, pasar dalam negeri masih menjadi gantungan pelaku usaha dan industri.
Tercatat, misalnya untuk konsumsi produk otomotif baik roda dua dan roda empat, mengalami pertumbuhan signifikan.
John Riady mengatakan ada pertumbuhan ekonomi positif setelah melihat data makro pada Kuartal I/2023.
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Pertamina Berkontribusi Makin Besar Terhadap Perekonomian Nasional