John Riady Yakin Artificial Inteligence Bisa Memperkuat Sistem Layanan Kesehatan

Sistem Kesehatan Global
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Caroline Riady yang didapuk sebagai salah satu pembicara menilai penggunaan teknologi informasi, khususnya AI memainkan peran bagi strategi dan langkah antisipasi ledakan masalah kesehatan masyarakat.
Caroline mengungkapkan pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran dan ujian bagi sistem kesehatan global maupun nasional.
Pandemi telah mendera selama tiga tahun belakangan telah menunjukkan pentingnya basis data kesehatan, mulai dari pemetaan penyakit kronis, hingga upaya pelacakan, dan pencegahan penularan.
“Pengumpulan dan pengolahan data kesehatan masyarakat sangat penting bagi penguatan sistem kesehatan. Pada akhirnya teknologi AI pun berguna bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini selayaknya selaras dengan visi dunia kesehatan yang seharusnya menawarkan strategi proaktif,” kata Caroline.
Dia mencontohkan penggunaan AI bagi dunia kesehatan telah dimulai oleh Novartis Pharmaceutical dari Jerman.
Menurut Caroline, program Novartis yang menggandeng Microsoft telah menerapkan teknologi AI dalam pencegahan dan pemetaan penyakit jantung di New York, Amerika Serikat.
Melalui data yang diolah AI, pemerintah dan rumah sakit bisa mendiagnosa secara cepat kerentanan penyakit jantung masyarakat.
John Riady terus mendorong pemanfaatan teknologi digital hingga AI yang bakal memperkuat sistem dan layanan kesehatan di Indonesia.
- Gastroskopi, Prosedur Minimal Invasif untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Ladies, Ketahui Pemeriksaan IHK pada Kanker Payudara
- Andakara Prastawa dan Rifda Irfanaluthfi Cari Solusi Terbaik dalam Penanganan Cedera
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap