John Stanmeyer, Fotografer Profesional AS 10 Tahun Berburu Gambar Soekarno
Pertama Dengar Nama, Langsung Anggap Presiden Hebat
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 15:45 WIB

John Stanmeyer. Foto : Nungki Kartikasari/Jawa Pos
Menurut dia, tiang tersebut menjadi simbol kebesaran bangsa yang selalu dihormati Soekarno. Posisi tangan Soekarno yang sedang menghormat juga diambil Stanmeyer di beberapa pertokoan.
Foto favorit lainnya adalah sebuah gambar Soekarno separo badan yang dibingkai pigura dan diletakkan di atas kursi, tepat di depan rumah pemilik foto. Stanmeyer menyatakan mengambilnya di pinggir jalan saat berjalan kaki di suatu kota. Dia mengaku lupa nama kota itu.
Dia berharap suatu hari nanti dirinya bisa mengadakan pameran khusus foto Soekarno di Indonesia. "Saya sangat ingin memamerkan. Tapi, mungkin tidak dalam waktu dekat. Masih banyak pekerjaan yang menunggu," ujarnya.
Salah satu kota yang mendapat perhatian khusus Stanmeyer selama di Indonesia kali ini adalah Blitar. Di sana, penulis buku yang menguak tentang Bali berjudul Island of the Spirits itu sempat mengunjungi makam Soekarno. Juga, singgah ke tempat-tempat lain yang berhubungan dengan presiden yang memiliki nama kecil Koesno Sosrodihardjo tersebut.
Pengagum Soekarno tidak hanya ada di Indonesia. John Stanmeyer, seorang fotografer profesional asal Amerika Serikat (AS), menjadi bagian di antara
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif