Johni Asadoma Siap Ramaikan Kembali Bursa Ketum Pertina
jpnn.com, JAKARTA - Nama Johni Asadoma sudah tidak asing di dunia tinju. Dia merupakan mantan petinju tangguh Indonesia di awal 98-an.
Populer saat berjaya sebagai atlet setelah 36 tahun, Johni tetap dikenal di dunia olahraga khususnya tinju.
Hal ini karena totalitasnya di dunia tinju dan juga karier cemerlangnya sebagai seorang anggota Polri.
Namun, saat karier tinjunya sedang berada di puncak, di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun, Johni memilih mundur dari gemerlapnya kehidupan sebagai seorang juara demi meniti masa depan yang lebih menjanjikan.
Johni lantas mencoba keberuntungan di dunia kepolisian dan berhasil lulus dalam seleksi untuk masuk Akademi Kepolisian.
Setelah lulus Akademi Kepolisian, kariernya perlahan tapi pasti terus menanjak, saat ini Johni berhasil mencapai pangkat Inspektur Jenderal Polisi atau Jenderal bintang dua dengan jabatan yang cukup bergengsi yaitu sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.
"Semua prestasi yang saya dapat ini berkat doa dari semua orang," kata Johni, Senin (23/11).
Dilihat dari perjalanan karier di dunia olahraga, tidak banyak atlet yang mempunyai karier seperti Johni.
Karier Johni Asadoma tak hanya cemerlang di dunia tinju, tetapi juga profesinya sebagai seorang anggota Polri.
- AKBP Fahrian Tekankan Jajaran Polres Inhu Jaga Kedamaian Pilkada dengan Maksimal
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ungkap Dosa-Dosa Ipda Rudy Soik, Polda NTT: Tak Layak Dipertahankan
- 2 Kali Kalah Tanding Tinju, Ayu Aulia Mengaku gak Kapok Gegara Hal ini
- Kembali Naik Ring Tinju, Ayu Aulia Tak Kapok Hidung Berdarah Lagi
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta